Saturday, 19 April 2014

rokok




 Tentang Rokok




Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.

Jenis rokok
Rokok berdasarkan bahan pembungkus
Klobot: rokok yang bahan pembungkusnya berupa kulit jagung.
Cerutu: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.

Kawung: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
Sigaret: rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas.

Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.
  • Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
  • Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
  • Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Rokok berdasarkan proses pembuatannya.
  • Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana.
  • Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya menggunakan mesin. Sederhananya, material rokok dimasukkan ke dalam mesin pembuat rokok. Keluaran yang dihasilkan mesin pembuat rokok berupa rokok batangan. Saat ini mesin pembuat rokok telah mampu menghasilkan keluaran sekitar enam ribu sampai delapan ribu batang rokok per menit.
Sigaret Kretek Mesin sendiri dapat dikategorikan kedalam 2 bagian :
1.       Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKM FF): rokok yang dalam proses pembuatannya ditambahkan aroma rasa yang khas. Contoh: Gudang Garam International, Djarum Super dan lain-lain.
2.       Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM): rokok mesin yang menggunakan kandungan tar dan nikotin yang rendah. Rokok jenis ini jarang menggunakan aroma yang khas. Contoh: A Mild, Clas Mild, Star Mild, U Mild, L.A. Lights, Surya Slims dan lain-lain.

Rokok berdasarkan penggunaan filter.
Dilihat dari komposisinya :
1.       Bidis: Tembakau yang digulung dengan daun temburni kering dan diikat dengan benang. Tar dan karbon monoksidanya lebih tinggi daripada rokok buatan pabrik. Biasanya ditemukan di Asia Tenggara dan India.
2.       Cigar: Dari fermentasi tembakau yang diasapi, digulung dengan daun tembakau. Adaberbagai jenis yang berbeda di tiap negara. Yang terkenal dari Havana, Kuba.
3.       Kretek: Campuran tembakau dengan cengkeh atau aroma cengkeh berefek mati rasa dan sakit saluran pernapasan. Jenis ini paling berkembang dan banyak di Indonesia.
4.       Tembakau langsung ke mulut atau tembakau kunyah juga biasa digunakan di AsiaTenggara dan India. Bahkan 56 persen perempuan India menggunakan jenis kunyah. Adalagi jenis yang diletakkan antara pipi dan gusi, dan tembakau kering yang diisap dengan hidung atau mulut.
5.       Shisha atau hubbly bubbly: Jenis tembakau dari buah-buahan atau rasa buah-buahan yang disedot dengan pipa dari tabung. Biasanya digunakan di Afrika Utara, Timur Tengah, dan beberapa tempat di Asia. Di Indonesia, shisha sedang menjamur seperti dikafe-kafe.

Bahan kimia yang terkandung dalam rokok






Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam rokok:
  • Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
  • Tar, yang terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik.
  • Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
  • Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.
  • Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
  • Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
  • Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
  • Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
  • Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
  • Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
  • Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
  • Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil dan motor.


Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Tubuh





Kandungan Berbahaya Pada Rokok
  • Tar, zat yang dapat menyebabkan kanker dan sangat berbahaya bagi tubuh.
  • Nikotin adalah zat yang menyebabkan ketergantungan dan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh manusia dan akhirnya tentu akan berdampak pada jantung sehat dan mengganggu program diet sehat seseorang.
  • Karbon monoksida, merupakan zat yang dapat mengurangi oksigen dalam tubuh
  • Komponen berbagai gas dan partikulat yang dapat menyebabkan gangguan paru dan dapat menyebabkan gangguan pernapasan kronik.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat bahaya pada rokok, yaitu;
1.       Jumlah rokok yang di hisap setiap harinya.
2.       Apakah rokok tersebut memiliki filter.
3.       Bagaimana jenis tembakau yang ada pada rokok tersebut.

Merokok Menyebabkan Penyakit Kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular merupakan sebuah penyakit yang menyebabkan kelainan pada jantung dan pembuluh darah manusia. Perlu diketahui penyakit jantung adalah penyebab utama kematian akibat merokok. Merokok selama bertahun tahun akan menyebabkan pengerasan pembuluh darah, hal ini di sebabkan oleh kolesterol dan lemak yang tertimbun di arteri karena zat nikotin yang ada pada rokok.
Seperti halnya bahaya narkoba, Merokok dapat mempercepat proses pengerasan dan penyempitan di arteri dan menyebabkan pembekuan darah potensinya 2 sampai 4 kali lipat dari non perokok. Penyakit Kardiovaskular dapat terjadi dari berbagai jenis tergantung dari arteri yang terkena sumbatan. Secara umum ada beberapa potensi penyakit yang terkena yaitu
  • Pembekuan darah di jantung dan otak yang menyebabkan kematian mendadak
  • Trombosis koroner, yang menyebabkan serangan jantung. Sekitar 30 persen disebabkan oleh merokok.
  • Trombosis otak, hal ini menyebabkan stroke dan kelumpuhan bahkan demensia.
  • Tekanan darah tinggi atau gagal ginjal.
Merokok Dapat Menyebabkan Kanker
Bahaya rokok untuk kesehatan adalah menyebabkan kanker, ada banyak penyakit kanker yang disebabkan oleh rokok. Tentu salah satunya adalah kanker paru paru, 90% dari pasien kanker paru paru disebabkan karena merokok. Selain itu perokok juga berpotensi memiliki resiko lebih tinggi terhadap kanker berikut ini :
  • Kanker kandung kemih
  • Kanker ginjal
  • Kanker faring dan laring (kanker tenggorokan)
  • Kanker mulut
  • Kanker kerongkongan
  • Kanker pankreas
  • Kanker perut
  • Beberapa jenis leukemia
  • Kanker hidung dan sinus
  • Kanker serviks
  • Kanker usus
  • Kanker ovarium
  • Kanker payudara
Merokok Menyebabkan Gangguan Kehamilan
Masih ada banyak bahaya merokok bagi tubuh manusia dan sangat berpengaruh negatif terhadap kesehatan tubuh.
1.       Merokok mengurangi kesuburan pasangan suami istri.
2.       Merokok dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
3.       Merokok dapat menyebabkan asma akut.
4.       Asap rokok dapat menyebabkan iritasi mata dan membuat merah mata.
5.       Perokok dapat meningkatkan risiko katarak .
6.       Merokok menyebabkan noda dan membuat gigi kuning.
7.       Merokok meningkatkan risiko penyakit periodontal , yang menyebabkan gusi bengkak , bau mulut dan gigi rontok .
8.       Perokok dapat meningkatkan keriput dan cepat tua.

Merokok dapat menyebabkan impoten
Salah satu penyakit yang paling ditakutkan oleh kaum adam adalah impoten, perokok cendrung memiliki potensi terkena penyakit ini lebih tinggi dibandingkan dengan non perokok. Bagi pria antara umur 30-40-an dapat meningkatkan disfungsi ereksi lebih dari 50 %.

Bahaya Merokok Bagi Pengguna Pasif

Hal ini sangat menyedihkan, karena terkait jiwa sosial seseorang. Merokok dapat membahayakan orang disekitarnya yang menghirup asap rokok tersebut. Perokok pasif konon katanya bahkan lebih berbahaya di bandingkan dengan perokok aktif. Jadi sangat disayangkan jika seorang perokok selain membahayakan dirinya sendiri juga membahayakan orang lain. Bahkan orang disekitar yang dicintainya. Mengingat bahaya merokok ini sangat banyak, coba lah berhenti merokok dan terapkan pola hidup sehat yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.














































No comments:

Post a Comment

purple sky

enjoy this blog