1.
Pengertian Rokok
Rokok adalah lintingan atau gulungan tembakau yang digulung / dibungkus dengan kertas, daun, atau kulit jagung, sebesar kelingking dengan panjang 8-10 cm, biasanya dihisap seseorang setelah dibakar ujungnya. Rokok merupakan pabrik bahan kimia berbahaya. Hanya dengan membakar dan menghisap sebatang rokok saja, dapat diproduksi lebih dari 4000 jenis bahan kimia. 400 diantaranya beracun dan 40 diantaranya bisa berakumulasi dalam tubuh dan dapat menyebabkan kanker.
Rokok juga termasuk zat adiktif karena dapat menyebabkan adiksi (ketagihan) dan dependensi (ketergantungan) bagi orang yang menghisapnya. Dengan kata lain, rokok termasuk golongan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, Alkohol, dan Zat Adiktif).
2. Alasan orang merokok
Alasan pertama kali merokok dari berbagai hasil penelitian antara lain :
Rokok adalah lintingan atau gulungan tembakau yang digulung / dibungkus dengan kertas, daun, atau kulit jagung, sebesar kelingking dengan panjang 8-10 cm, biasanya dihisap seseorang setelah dibakar ujungnya. Rokok merupakan pabrik bahan kimia berbahaya. Hanya dengan membakar dan menghisap sebatang rokok saja, dapat diproduksi lebih dari 4000 jenis bahan kimia. 400 diantaranya beracun dan 40 diantaranya bisa berakumulasi dalam tubuh dan dapat menyebabkan kanker.
Rokok juga termasuk zat adiktif karena dapat menyebabkan adiksi (ketagihan) dan dependensi (ketergantungan) bagi orang yang menghisapnya. Dengan kata lain, rokok termasuk golongan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, Alkohol, dan Zat Adiktif).
2. Alasan orang merokok
Alasan pertama kali merokok dari berbagai hasil penelitian antara lain :
1. Coba-coba
2. Ikut-ikutan
3. Sekedar ingin merasakan
4. Kesepian
5. Agar terlihat gaya (gengsi)
6. Meniru orang tua
7. Iseng
8. Menghilangkan ketegangan
9. Biar tidak dikatakan banci
10. Lambang kedewasaan
11. Mencari inspirasi
12. Sebagai penghilang stres
13. Penghilang jenuh
Bagi kebanyakan pelajar, mulai merokok disebabkan oleh dorongan lingkungan.
Contohnya, pelajar tersebut merasa tidak enak kepada teman-temannya karena dia
tidak merokok. Sehingga dia pun mulai merokok dan akgirnya menikmati rokok
tersebut. Kebanyakan pelajar juga beranggapan bahwa dengan merokok dirinya
merasa sangat hebat, gaya, dan ditakuti. Padahal, jika dia tidak pandai-pandai
menjaga dirinya, rokok adalah awal dari terjerumusnya seseorang kepada
obat-obatan terlarang.
3. Pengertian perokok aktif
Perokok Aktif adalah seseorang yang dengan sengaja menghisap lintingan atau gulungan tembakau yang dibungkus biasanya dengan kertas, daun, dan kulit jagung. Secara langsung mereka juga menghirup asap rokok yang mereka hembuskan dari mulut mereka. Tujuan mereka merokok pada umumnya adalah untuk menghangatkan badan mereka dari suhu yang dingin. Tapi seiring perjalanan waktu pemanfaatan rokok disalah artikan, sekarang rokok dianggap sebagai suatu sarana untuk pembuktian jati diri bahwa mereka yang merokok adalah ”keren”.
Ciri-ciri fisik seorang perokok :
3. Pengertian perokok aktif
Perokok Aktif adalah seseorang yang dengan sengaja menghisap lintingan atau gulungan tembakau yang dibungkus biasanya dengan kertas, daun, dan kulit jagung. Secara langsung mereka juga menghirup asap rokok yang mereka hembuskan dari mulut mereka. Tujuan mereka merokok pada umumnya adalah untuk menghangatkan badan mereka dari suhu yang dingin. Tapi seiring perjalanan waktu pemanfaatan rokok disalah artikan, sekarang rokok dianggap sebagai suatu sarana untuk pembuktian jati diri bahwa mereka yang merokok adalah ”keren”.
Ciri-ciri fisik seorang perokok :
1. Gigi kuning karena nikotin.
2. Kuku kotor karena nikotin.
3. Mata pedih.
4. Sering batuk – batuk.
5. Mulut dan nafas bau rokok.
4. Pengertian perokok pasif
Perokok Pasif adalah seseorang atau sekelompok orang yang menghirup asap rokok orang lain. Telah terbukti bahwa perokok pasif mengalami risiko gangguan kesehatan yang sama seperti perokok aktif, yaitu orang yang menghirup asap rokoknya sendiri.
Adapun gejala awal yang dapat timbul pada perokok pasif :
Perokok Pasif adalah seseorang atau sekelompok orang yang menghirup asap rokok orang lain. Telah terbukti bahwa perokok pasif mengalami risiko gangguan kesehatan yang sama seperti perokok aktif, yaitu orang yang menghirup asap rokoknya sendiri.
Adapun gejala awal yang dapat timbul pada perokok pasif :
1. Mata pedih
2. Hidung beringus
3. Tekak yang serak
4. Pening / pusing kepala
Apabila perokok pasif terus-menerus ”menekuni” kebiasaanya, maka akan
mempertinggi risiko gangguan kesehatan, seperti :
1. Kanker paru-paru,
2. Serangan jantung dan mati mendadak,
3. Bronchitis akut maupun kronis,
4. Emfisema,
5. Flu dan alergi, serta berbagai penyakit pada organ tubuh seperti yang
disebutkan di atas.
5. Akibat terlalu sering merokok
1. Kanker paru-paru,
2. Serangan jantung dan mati mendadak,
3. Bronchitis akut maupun kronis,
4. Emfisema,
5. Flu dan alergi, serta berbagai penyakit pada organ tubuh seperti yang
disebutkan di atas.
NARKOBA
1. Pengertian Narkoba
Narkoba adalah obat, bhan, zat dan bukan tergolong makanan jika diminum , dihisap, ditelan, atau disuntikan dapat mennyebabkan ketergantungan dan berpengaruh terhadap kerja otak,demikian pula fungsi vital organ tubuh lain (jantung, peredaran darah,pernapasan dll). Narkoba adalah istilah yang dipakai penegak hukum yang di sosialisasikan pada masyarakat. Di Malaysia biasa disebut “dadah” sedangkan si barat biasa disebut “drugs”. Sebagian jenis narkoba berguna dalam dunia pengobatan, tetapi karena menimbulkan ketergantungan , penggunaannya harus mengikuti petunjuk dokter, contoh : morfin dan petidin yang digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri pada penyakit kanker ; obat bius pada pasien pada waktu operasi ; Ampetamin untuk mengurangi nafsu makan dan masih banyak lagi.
Narkotika yang sama sekali tidak boleh
digunakan dalam pengobatan adalah narkotika golongan 1 (Kokain, Heroin, Ganja)
dan psikotropika golongan 1(LSD , Ekstasi ) karena bukan tergolong
obat, dan menyebabkan ketergantungan tingkat tinggi. Karena bahaya
ketergantungan , penggunaan, dan peredaran maka narkoba diatur dalam
undang – undang no.22 tahun 1997 tentang narkotika dan undang
undang no. 5 tahun 1997 tentang psikotropika.
2. Alasan orang memakai narkoba
1. Mencari pengalaman yang menyenangkan.Mereka ingin
mencari sensi
2. Mengatasi Stres
3.dll
3. Akibat terlalu sering memakai
narkoba
Dampak Tidak Langsung Narkoba Yang Disalahgunakan
adalah :
1. Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan pecandu jika tubuhnya rusak digerogoti zat beracun.
2. Dikucilkan dalam masyarakat dan
pergaulan orang baik-baik. Selain itu biasanya tukang candu narkoba akan
bersikap anti sosial
3. Keluarga akan malu besar karena
punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang.
4. Kesempatan belajar hilang dan
mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau perguruan tinggi alias DO / drop
out.
5. Tidak dipercaya lagi oleh orang
lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar berbohong dan melakukan tindak
kriminal.
Source: http://akashi20.blogspot.com/2014/02/perbandingan-rokok-narkoba.html
Source: http://akashi20.blogspot.com/2014/02/perbandingan-rokok-narkoba.html
No comments:
Post a Comment